Apel Anna merupakan salah satu varietas apel unggulan yang dibudidayakan di Indonesia. Kulit buahnya berwarna merah, berasa masam saat baru dipetik namun dapat menjadi manis dan beraroma tajam jika diperam sekitar 3-4 hari. Daging buah berwarna kekuningan dan mengandung kadar air yang banyak.

Bentuk buah apel anna sama dengan apel pada umumnya yaitu cenderung bulat dengan bagian atas lebih besar dibandingkan bagian bawah. Permukaan atas dan bawah buah berlekuk dengan lekukan dangkal di bagian bawah dan agak dalam di bagian atas. Ciri khas apel ini adalah warna kulit buahnya yang berwarna merah.

Buah apel merupakan buah sejati berdaging terdiri dari eksocarpium (kulit buah yang tipis), mesocarpium (daging buah), endokarpium (terletak anatar mesokarpium dan biji, keras, agak tebal), dan biji buah. Masa panen apel anna umumnya setelah 7 tahun dapat menghasilkan 15-20 kg buah dalam satu pohon per tahun.

Apel anna dapat tumbuh baik pada daerah dengan ketinggian 700-2000 meter di atas permukaan laut dan daerah beriklim kering. Perbanayakan tanaman yang sering dilakukan adalah melalui okulasi dan tunas rundukan. Selain dikonsumsi sebagai buah segar, apel anna juga dapat diolah menjadi jus buah, selai, sirup, ataupun cuka. Manfaat apel adalah sumber vitamin C, sebagai antioksidan, dan kayunya dapat dijadikan sebagai kayu bakar.